Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Kurang dari 1 x 24 Jam

KARAWANG, Spirit – Tim SAR gabungan dari berbagai instansi dan organisasi berhasil menemukan jasad korban pemuda  yang hilang tenggelam di desa Balonggandu, Kecamatan Kotabaru, Selasa (13/9) petang. Jasad korban ditemukan tak bernyawa sejauh 4 kilometer dari titik awal tenggelam.

Salah seorang warga, Kaming, mengatakan, jasad korban tenggelam atas nama Faisal Sebayang, pemuda 18 tahun , warga Kampung Teluk Pucung, Bekasi Utara,  Kabupaten Bekasi, ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB.

“Tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban,dibantu warga sekitar,” katanya, Selasa, (13/9).

Namun, kata dia, pihak keluarga korban meminta langsung agar membawa korban menuju rumah duka di wilayah Kotabaru, dan menyatakan untuk tidak membawanya ke Rumah Sakit.

“ Tadi langsung di bawa ke rumah duka atas keinginan keluarganya,” ujarnya.

Sejak dinyatakan tenggelam pada Senin (12/9), di Bendung Tarum Timur 15 Kecamatan Kotabaru, terhitung kurang  dari  1 x 24 jam, tim SAR gabungan dari berbagai unsur berhasil menemukan korban kendati dalam keadaan tak bernyawa.

Sebelumnya diberitakan, Hari Raya Idul Adha yang seyogyanya bahagia, berubah menjadi duka saat korban, Faisal (18) warga, Kapmpung Teluk Pucung, No  68, RT 10/ RW 004, Bekasi Utara, hilang terbawa hanyut arus irigasi, Senin (12/9) sekitar pukul 11.30 WIB.

Menurut keterangan saksi, Salmon, korban saat itu sedang merayakan liburan Idul Adha di daerah Kotabaru. Melihat sejumlah orang berenang di saluran irigasi, korban bersama seorang temannya bernama Aldiyan, tergoda untuk terjun ikut berenang.

“Saat itu entah kenapa kaki korban kram, dan tak bisa menguasai diri akhirnya hanyut. Sementara temannya berhasil diselamatkan karena keburu menepi,” katanya.

Dikatakan Salmon, warga yang menerima laporan hanyutnya korban dari temannya yang selamat, segera melakukan pencarian dengan menyisir pinggiran irigasi. Namun, dalamnya sungai dan derasnya arus membuat warga tak berani berbuat banyak.

“Saat ini SAR gabungan sedang berupaya melakukan pencarian. Kemungkinan Selasa (13/9) pagi baru menurunkan perahunya, sehubungan cuaca keburu gelap,” ungkapnya.

Akibat peristiwa itu, warga Kampung Cariu, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru berduyun-duyun mendatangi tempat kejadian.Hingga berita ini di turunkan, jasad korban belum ditemukan. (dit)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *