Lahan Jalan Dijual Oknum Aparat Desa, Warga Ulekan Gelar Demo

KARAWANG, Spirit – Ratusan warga Kampung Ulekan Desa Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur lakukan aksi demo di jalan Galuh Mas Raya Rabu (7/9). Warga  menolak rencana penutupan jalan penghubung Dusun Ulekan – Galuh Mas yang disebut lahannya telah dijual oknum aparat desa setempat.

 

Seorang warga setempat, Mukhti, mengatakan dirinya menolak keras penutupan akses jalan yang selama ini menjadi penghubung Jalan Kampung Ulekan – Galuh Mas. Terlebih jalan tersebut, telah menjadi akses umum  pengendara motor dari berbagai arah jalan bukan hanya  menjadi akses jalan warga setempat.

 

“Saya sangan menolak keras. Kalaupun ada oknum aparat desa yang menjual tanah aset desa ini ke Galuh Mas, tolong sebutkan siapa orangnya,” katanya, Rabu (7/9).

 

Koordinator aksi warga, Joni, mengatakan sampai saat ini warga tidak mengetahui siapa oknum aparat desa yang telah memperjual-belikan jalan aset desa kepada pihak Galuh Mas. Ia mengatakan sangat menyesalkan bila memang proses jual-beli tersebut benar adanya, dan tetap akan menolak keras penutupan jalan bersama warga lainnya.

 

“Pada bulan Ramadhan lalu, sempat ada pertemua yang diinisiasi oleh Dinas Bina Marga memanggil lurah, RW, RT dan ada dua tokoh masyarakat, tapi inget cuma dua orang,” katanya.

 

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan, tanah tersebut telah dijual oleh oknum aparat desa kepada pihak Galuh Mas.

 

“Desa juga mengotot awalnya karena ini tanah desa. Saya minta data kepemilikannya tapi yang ada oknum desa yang menjualnya ke galuh. Dalam perbup dan perda  tidak ada jalan desa. Itu jalan kabupaten,” katanya.(mhs)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *