KARAWANG, Spirit
Tertangkap basah membawa kabur sepeda motor seorang pencari kerja, ‘SJ’ seorang mantan guru salah satu sekolah swasta di Batujaya, babak belur dihajar massa di SMKN 1 Karawang, Kamis (1/9) siang.
Pria asal Desa Teluk Bango Kecamatan Batujaya berinisial ‘SJ’ ternyata kerap melakukan aksinya dengan menggunakan seragam PNS atau Guru, dan menjadi buronan sejumlah instansi. Namun, Kamis (1/9) siang, pelaku mendadak jadi sasaran amukan guru dan puluhan siswa di SMKN 1 Karawang, karena kedapatan hendak membawa kabur sepeda motor milik pencari kerja di BKK sekolah tersebut.
“Awalnya dia masuk jalan kaki, pas keluar bawa motor, pas mau lewat gerbang sekolah saya stop lalu saya tanya mana karcisnya, dia bilang tidak ada. Terus saya tanya mana SNKnya< dia juga bilang tidak kebawa. Terus saya bawa saja ke ruang guru untuk dimintai keterangannya,” kata seorang satpam di SMKN 1 Karawang, Bambang (1/9).
Bambang mengaku curiga dan merasa tidak asing dengan muka ‘SJ’ karena beberapa waktu lalu di sekolah tersebut, juga terjadi kehilangan speda motor yang ketika dilihat dari CCTV menunjukan dengan jelas muka SJ dengan menggunakan pakaian safari PNS dan membawa buku rencanana penggunaan dana BOS.
“Beberapa waktu lalu motor guru hilang, ketika di cek di CCTV mukanya sama persis sama orang itu, makanya saya curiga ketika dia masuk ke sekolah dengan jalan kaki, saya buntuti dari belakang ternyata benar,” terangnya.
Saat dibawa ke dalam kantor guru di sekolah tersebut, SJ sempat beberapa kali berusaha melarikan diri dengan alasan pingin pipis dan orang tuanya sedang sakit. Namun suasana sempat tidak terkendali ketika sang pemilik motor mengakui motor yang akan dibawa kabur oleh SJ adalah miliknya, dan juga adanya bukti CCTV bukan hanya di SMKN 1, tapi juga bukti gambar aksi SJ di Disdukcatpil dan juga STIK Kharisma dengan tetap saat aksi menggunakan pakaian PNS.
“Ini liat, Mas. Bukti gambarb-gambar saat dia aksi di dinas-dinas yang ada di Karawang. Memang selama ini pencuri motor di Instansi pemerintahan dan sekolahan itu dia kayaknya,” ujar salah seorang guru.
Tidak lama kemudian, bebrapa aparat kepolias dari Posek Karawang Kota datang untuk mengamankan SJ yang telah babak belur dihajar guru-guru di sekolah tersebut yang tidak kuasa menahan rasa kesalnya. Namun, saat SJ dibawa keluar oleh pihak kepolisan, ratusan siswa di sekolahan tersebut giliran ramai-ramai memukuli SJ yang membuat aparat kpolisian harus bersusah payah mengamankan SJ hingga masuk kedalam mobil polisi.
Staf Wakasek kesiswan SMKN 1 Karawang, dengan kejadiaan tersebut mengaku akan lebih berhati-berhati kepada setiap gerak-gerik orang yang mencurigan di lingkuna sekolahnya, sekalipun orang tersebut berpenampilan seperti pegawai negri seperti halnya SJ.
“Ini jadi peringatan buat kita, bahkan untu temn-teman lain di luar, ternyata banyak cara yang dilkukan oleh orang jahat salah satunya dengan berpakaian seperti pegawai negri,” ujarnya.
Sementara, informasi salah seorang Guru yang enggan disebutkan namanya, mengaku mengenali pelaku lantaran sempat menjadi pengajar di salah satu sekolah swasta di Kecamatan Batujaya bersamanya. Namun, sudah lama ia tidak lagi bekerja, dengan alasan yang tidak dapat diungkapkan olehnya.
“Saya sempat satu sekolah sama sama mengajar dengan pelaku, tapi sudah lama ia keluar dan tak mengajar lagi,” ungkapnya. (mhs)