KARAWANG, Spirit – Pihak Perusahaan Listrik Negara Rayon Cikampek, mengaku tidak pernah menerima setoran uang tagihan listrik pedagang Pasar Cikampek I yang dipungut oleh PT ALS.
“Wah tidak ada sama sekali, PLN tidak tahu menahu soal PT ALS melakukan pungutan kepada para pedagang pasar pemda cikampek satu untuk pembayaran listrik non KWH,” kata Manager Rayon PLN Cikampek, Nana.
Terlebih sambungnya, PT ALS juga tidak pernah mendatangi PLN untuk memasang KWH bagi para pedagang. Jadi semua isu yang tersebar dipedagang terkait PLN akan memasang KWH disetiap toko itu tidak benar.
“Ya gimana mau dipasang, kalau PT ALS-nya tidak melakukan pembayaran. Kami siap membantu siapa saja yang mau memasang KWH, dengan catatan semua administrasinya sudah diselesaikan. Kalau belum selesai ya mohon maaf,” katanya.
Adapun pihak pasar yang pernah datang ke PLN, sambungnya, adalah pihak PT CNP yaitu dengan tujuan untuk memasang KWH sebanyak 5. Itupun bukan untuk para pedagang, melainkan untuk kebutuhanya sendiri di pasar.
“Saya sendiri suka bingunng dengan urusan pasar pemda cikampek, karena pengelolanya ganti terus. Tapi yang jelas, uang pedagang yang dipungut oleh PT ALS tidak pernah sampai ke PLN,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PT ALS Henny Hadade membantah, bahwa dirinya telah menipu para pedagang dan PLN rayon Cikampek. Pasalnya, PT ALS sudah mulai melakukan pemasangan KWH di toko pasar pemda Cikampek I secara bertahap dan semua pemasangan diurus oleh bapak Adang dari pihak PLN.
“Kan sesuai perjanjian bahwa pemasangan dilakukan secara bertahap atau tidak dilakukan sekaligus. Dan saat ini sudah berjalan pemasangan bertahapnya. Jadi tidak benar kalau saya nipu pedagang dan PLN. Bisa di konfirmasi ke pak Adang di PLN nya,” katanya melalui telephon celuler.(man)