KARAWANG, Spirit – Badan Ketahanan Pangan (BKP) rangkul Dinas Kesehatan sosialisasikan jajan sehat kepada pelajar tingka menengah atas di sejumlah SMA yang ada di Karawang. Kegiatan dilakukan sekaligus memberikan himbauan kepada pelajar agar tidak membeli jajanan yang kurang sehat.
Sekertaris BKP Karawang, Rade Supandi mengatakan, kegiatan sosialisasi sekaligus pengawasan terhadap jajanan di kantin sekolah saat ini menjadi agenda kerja BKP, untuk menanamkan kesadaran kepada para pelajar terkait pentingnya mengkonsumsi makanan sehat.
“Ini merupakan sekolah ke 5 yang kita datangi. Kedepannya akan terus dilanjut ke sekolahan lain,” katanya, Senin (1/8).
Petugas dari Dinas Kesehatan Dr. Alwi mengatakan saati pola penytakit di masyarak sudah beubah, dari penyakit yang menular ke penyakit yang tidak menular seperti kanker dan diabetes. Penyakit tersebut tumbuh akibat pola hidup tidak sehat lantaran mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Dikatakan Alwi, perlu diketahui oleh remaja-remaja yang umumnya berstatus pelajar, di sekolah banyak jajanan yang memiliki kadar kimia yang dapat mengakibatkan keracunan makanan.
“Kita harus tahu mana makanan yang aman untuk dikonsumsi, dan mana makanan yang terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya,” katanya.
Makanan yang tidak sehat, dikatakan Alwi, juga bisa diakibatkan karena adanya kontaminasi alam seperti kemasukan serangga.
“Ada juga karena dimasuki organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan.
Dalam pengambilan sampel jajanan kantin di SMP 1 Telukjambe Timur, BKP tidak menemukan jajanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengakibatkan yang mengkonsumsi keracunan. Tapi, pihak BKP menghimbau para siswa tetap memperhatikan dari segi kebersihan makanan dan juga lingkungan pedagangnya. (mhs)
Salah satu siswa SMPN 1 Telukjambe Timur yang sedang memakan jajanan kantin