CILAMAYA WETAN, Spirit – Manusia yang cerdas akan mampu mengidentifikasi segala permasalahan dalam kehidupan serta bisa mencari solusi dengan baik. Pasalnya, setiap kehidupan selalu memiliki permasalahan termasuk karakteristiknya yang muncul selalu mengalami perubahan, sehingga menuntut untuk lebih cerdas dalam berfikir dan bertindak serta memberikan solusi.
Hal itu disampaikan Kepala SMAN 1 Cilamaya Wetan, Eman Sulaeman pada saat penutupan masa pengenalan lingkungan sekolah di hadapan siswa baru.
“Namun sayang persoalan itu hanya ditujukan kepada satu pihak. Sementara ide-ide membangun sering kali terkubur dalam diri masing-masing. Seperti contoh, mudah menyalahkan tenaga pendidik, ketika anaknya mendapat sangsi dari sekolah. Bahkan sampai melaporkan seorang guru pada pihak kepolisian. Ini adalah hal yang aneh,” katanya, Kamis, (21/7) di sekolah.
Menurut Eman, menjadi pribadi yang selalu berpikir positif dan melahirkan ide membangun bukanlah sesuatu yang mudah. Namun kata Eman, hal itu pun bukan sesuatu yang mustahil pula untuk bisa dilakukan.
Karakter menjadi peran penting dalam pembangunan anak bangsa dan hal itu perlu dilatih dalam rangka pengendalian emosional. “Maka bapak berpesan, kalian sebagai anak terpelajar jangan mudah menyimpulkan persoalan secara sepihak. Harus dipelajari, apakah itu demi perbaikan atau sebaliknya,” katanya.
Ditambahkannya, lingkungan yang tepat untuk membina akhlak mulia salah satunya kata Eman adalah dunia pendidikan. Karena pendidikan merupakan alat yang tepat dalam menciptakan manusia yang memiliki keleluasaan pengetahuan yang optimal.
“Cognitive flexibility merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir kreatif. Untuk menciptakan pemikiran yang brilian dalam upaya pemecahan masalah.