KARAWANG, Spirit – Disebut-sebut sebagai salah satu direksi yang belum cukup punya pengalaman mengelola Perseroan Terbatas (PT) Persika Karawang, Deden Permana mengaku kesal.
Pasalnya, dirinya mengaku mempunyai niat tulus untuk berkontribusi membesarkan tim kebanggaan masyarakat Kota Pangkal Perjuangan. bahkan dirinya menegaskan, tidak akan menggantungkan hidupnya dari perusahaan.
“Saya optimis, melihat animo masyarakat Karawang terhadap Laskar Jawara, tanpa H Aep, saya yakin Persika akan besar. Saya sebagai salah satu direksi menyesalkan pernyataan H Aep. Kalau mau mundur, ya mundur saja. Jangan bawa-bawa Ketua Umum, maupun orang lain termasuk saya,” ungkapnya kepada awak media, Sabtu (19/6).
Dirinya mengatakan, argumentasi pengunduran diri H Aep dari Direktur PT Persika yang mengaku tidak harmonis dan tak puas dengan komposisi manajemen, dinilainya terlalu dini. Mengingat, kata dia, perjalanan PT Persika terbilang masih baru, sehingga belum layak dilakukan evaluasi dengan kesimpulan ketidakadanya keharmonisan internal manajemen.
“H Aep terlalu dini menilai. PT Persika ini kan baru, dan tandatangannya pun juga belum lama, tapi sudah ngomong tidak harmonis. Bagi saya, kalaupun dia sudah tidak sanggup dan pengin mundur, ya mundur aja,” imbuh Deden.
Deden mengaku, dirinya yang mempunyai cukup pengalaman beroganisasi ini, akan menyumbangkan pikirannya untuk mengelola PT Persika lebih baik dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya memang pengusaha yang belum sebesar dia (H Aep, red), tapi sebagai organisator akan berusaha mengelola PT Persika secara profesional dan transparan. Saya yakin, Persika akan besar. karena, kita fokus pada manajemen pengelolaan perusahaannya. kalau soal penampilan dan prestasi Persika, kan sudah ada pelatih,” tandasnya.
Dia mengaku, sudah mengetahui pengunduran H Aep sejak kemarin (Jumat, 18/6). Namun, dirinya merasa kaget, saat disebut-sebut sebagai salah satu nama yang dinilainya “tak layak” turut mengelola Persika secara profesional.
Diketahui sebelumnya, H Aep Syaepuloh mengundurkan diri dari Direktur/CEO PT Persika. Dirinya beralasan, sudah tidak harmonis lagi dengan Ketua Umum Persika yang dijabat Wakil Bupati, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari, yang dinilainya terlalu mendominasi.
“Ketua Umum Jimmy janjinya menyusun kepengurusan bersama dengan mengisi orang-orang yang profesional.
Tapi ternyata, dia sudah menyodori nama-nama yang telah disusunnya. Misalnya ada nama Deden dan Ade Kosasih. Perusahaan kan harus ditangani orang-orang yang profesional. Orang-orang yang menghidupi Persika, bukan orang yang sekiranya bergantung ke perusahaan,” ungkap H Aep.
Persika Karawang saat ini menempati urutan keempat grup 3 dengan poin 7, hasil dari dua kali menang, sekali imbang dan tiga kali mengalami kekalahan.
Tim besutan Warta Kusuma ini, nilainya terpaut 5 poin dengan PSCS Cilacap yang bertengger di puncak klasemen.
Tim berjuluk Laskar Jawara ini akan mengawali laga putaran kedua pada tanggal 23 Juli mendatang dengan menjamu Laskar Nusakambangan PSCS Cilacap di stadion Singaperbangsa Karawang. (top)