SUBANG, Spirit -Perbaikan ruas jalan yang ada di Kabupaten Subang, tidak berjalan laralel dengan perbaikan drainase, hingga kualitas jalan di KabupatenSubang, sering bermasalah. Demikian diungkapkan pengamat transportasi Subang, Nur Ali Durha, Selasa (17/5).
“Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Subang, selalu tergenang air, jika hujan turun. Ini marena pemerintah kabupaten tidak memperhatikan drainase, kualitas drainase di Subang, banyak yang tidak baik,”ujar Durha.
Menurut Durha, ruas jalan yang drainasenya tidak baik, seperti di ruas jalan Otista, Ade Irma, dan Ki Hajar Dewantara. “Di ruas jalan Ki Hajar Dewantara, tepat di depan SMAN1 Subang, air selalu tergenang, padahal sejak tahun 2003, keluhan tersebut sudah diungkapkan ke pemerintah daerah,”jelasnya.
Untuk perbaikan jalan, tambah Durha, Pemerintah Kabupaten Subang sudah jor-joran sejak tahun 2013, bahkan tahun 2016 ini, jumlah anggaran untuk perbaikan jalan, sampai ratusan milyar rupiah, namun untuk perbaikan drainase, jumlahnya bisa dikatakan nol rupiah.
“Tidak ada satu rupiah pun untuk melakukan perbaikan drainase, Dinas Bina Marga serta Dinas Tata Ruang seperti tutup mata akan kondisi di jalan. Sedangkan bentonisasi dan hotmix terus dipasang di ruas jalan rusak, tanpa ada perbaikan drainase, saya yakin, ruas jalan di Kabupaten Subang, segera rusak lagi,”tambah Durha.
Sementara para kepala dinas di dua dinas yang disebutkan oleh pengamat transportasi, Durha, keduanya tidak bisa dihubungi. Di kantornya pun, para kepala dinas tersebut, tidak bisa ditemui, pun demikian jalnya dengan para pihak yang memiliki kewenangan untuk menjawab kondisi di jalan, sedang tidak berada di kantor.(eko)