BEKASI, Spirit – Lokasi sekitar fly over Summarecon kini menjadi kawasan rawan kecelakaan kendaraan. Kondisi menukik di akhir jembatan seringkali membuai pengguna jalan raya hingg lalai saat berkendara.
Kejadian terakhir, sebuah Mobil Ford B 8321 YA usai melewati fly over Summarecon yang dikemudikan Mochamad Fadhol tiba-tiba nyelonong menyebrang jalur berlawanan. Akibatnya kecelakaan “adu banteng” dengan Avanza B 1647 KOP yang dikendarai Oloan Hutasoit tidak terhindarkan. Arah mobil Fadhol meluncur kencang dari fly over Summarecon menuju arah BCP tanpa terkendali menyeberang jalur berlawanan.
Kedua kendaraan rusak parah bahkan penumpang Avanza terpaksa dilarikan ke RS Mitra Keluarga. “Anak saya dengan Kakak saya terpaksa dibawa ke RS karena cedera di dada akibat benturan keras dari mobil yang nyelonong,” kata Oloan Hutasoit pada Spirit Bekasi.
Kecelakaan itu sempat diwarnai kericuhan. Teriakan arogan Mochamad Fadhol sempat membuat emosi warga. “Saya keluarga Kapolres Magelang, Om saya Dwi mau apa kalian,” ujar Fadhol yang sempat merebut kamera kru Trans TV.



Setelah salah satu warga dari kesatuan militer melerai, akhirnya SIM milik “keluarga” Kapolres Magelang berhasil diminta berikut STNK meski melalui adu mulut. “Tenang saja Pak, tenang saja,” rayu Fadhol yang segera menyerahkan surat identitas miliknya.
Pantauan Spirit Jawa Barat di lapangan, jelas terlihat kesalahan ada di pihak pengemudi Ford yang meluncur kencang dari fly over. Dirinya beralasan mengantuk, tiba-tiba mobil nyelonong ke arah jalur berlawanan. Beruntung tidak ada korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih ditangani Polres Bekasi Kota. (kos)