TPST Bantargebang Siapkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

BEKASI, Spirit – Energi terbarukan kini menjadi dambaan masyarakat modern. Realisasinya kini mulai ditumbuhkembangkan dari skala besar hingga skala lebih kecil sekalipun. Skala regional seperti Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Kota Bekasi termasuk salah satu yang berupaya melakukan perubahan pengembangan energi.

Anggota DPR RI, Adrian Napitupulu memberi apresiasi dalam forum Dialog Publik: Mendorong Percepatan Program Energi Baru Terbarukan Pemanfaatan Gas Sampah Menjadi Energi Listrik dan Pembangunan TPA Regional, di TPST Bantargebang. “Obsesi akan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) bukan mustahil. Pembangunan PLTS juga dimaksudkan menekan volume sampah,” kata Adrian Napitupulu yang juga politisi PDI Perjuangan ini.

Teknologi pengelolaan sampah Bantargebang, lanjutnya dapat dikelola pihak ketiga dan alokasi perluasan lahan otomatis bisa ditekan pula karena volume sampah jadi berkurang juga. “Sampah bukan beban lagi tapi menguntungkan secara ekonomis,” ungkap dia lagi.

Berbagai pihak kini banyak melakukan upaya pengurangan volume sampah dengan merubah pola pikir. Data yang diperoleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan sampah plastik berkurang hingga 1,9 ton dalam setahun melalui salah satunya pelaksanaan kantong berbayar.

Menurut Kepala Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Sudirman, pengujian lapangan telah dilakukan. Produksi sampah nasional, lanjut Sudirman dalam setahun mencapai 64 juta ton berasal dari berbagai jenis. “Sekitar 14 persen di antaranya merupakan sampah plastik yang beratnya setara dengan 8,9 juta ton. Uji coba pelaksanaan program tersebut telah dimulai serentak di 22 kota Indonesia yang bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional,” kata Sudirman pada Spirit Jawa Barat di TPST Bantargebang.

Sudirman mengatakan, kebijakan program pengurangan sampah plastik ini diberlakukan secara bertahap, pertama kali di tempat perbelanjaan ritel. selanjutnya, kata dia, akan dievaluasi per tiga bulan. Jika hasil evaluasi menunjukkan pengurangan sampah plastik pasca pemberlakuan program ini tidak begitu signifikan, bisa saja harga plastik dipatok lebih mahal.(kos)
KETERANGAN FOTO:
Anggota DPR-RI Adrian Napitupulu memberi apresiasi dalam forum Dialog Publik: Mendorong Percepatan Program Energi Baru Terbarukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. (Foto: KOSASIH)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *