Cikampek, Spirit
Kecamatan Cikampek menganggap perlunya penambahan under pass dari jalur terowongan pawarengan hingga stasiun Cikampek. Hal ini di rasa efektif melihat jalur penghubung antara cikampek Utara dengan jalan raya hanya terfokus di trowongan pawarengan, pabrik tahu dan stasiun Cikampek.
“Sebenarnya trowongan pawarengan itu salah satu jalur sentral bagi warga untuk ke jalan raya, kalau seandainya tidak bisa lewat disana hanya ada dua tepat yang jadi alternative, kalau tidak lewat pabrik tahu yang tembus ke kujang mereka harus putar arah menuju stasiun cikampek,” ucap Parwadi Seketaris Camat Cikampek, Senin (4/4).
Penambahan under pass atau terowongan bawah rel kereta menjadi salah satu upaya yang di harapkan pemerintahan kecamatan guna menyelaesaikan permasalahan kemacetan yang seringkali terjadi di jalur penghubung tersebut.
“Iya, kang setiap pagi dan sore hari pasti terjadi kemacetan panjang baik di pawarengan ataupun di stasiun cikampek, saya rasa memang perlu adanya penambahan under pass, iya setidaknya satu under pass antara trowongan pawarengan hingga stasiun cikampek, guna menyelesaikan permasalahan macet yang sering terjadi ini,”ucapnya.
Parwadi menambahkan,pembuatan under pass yang susah dan anggaran yang mahal menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah kecamatan.
“Anggaran untuk ini sebenarnya sudah ada hanya saja kita agak sulit untuk membuatnya, karna dalam pembuatan under pass ini kita harus bicarakan dahulu dengan PT KAI, karna ini adalah salah satu kewenangan mereka juga,” ujarnya.
PT KAI di anggap sangat berperan penting dalam menentukan pihak yang akna melaksanakan proyek under pass ini.
“Ini bukan masalah sederhana, kita butuh ahlinya dan kami rasa PT KAI dapat berperan penting dalam menentukan pemenang lelang proyek ini, karna ini menyangkut keselamatan orang banyak ” pungkasnya.(zuh)