RENGASDENGKLOK, Spirit
Warga Perumahan Pesona Kalangsuria Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok Karawang mengeluhkan lambatnya perbaikan jalan perumahannya meskipun kondisinya sudah rusak parah. Di beberapa titik, kondisi jalan mengalami kerusakan yang cukup parah hingga membentuk kubangan air yang lumayan dalam.
Menurut keterangan warga, parahnya kerusakan jalan sudah lama terjadi. Namun, hingga kini oleh pihak pengembang tak dilakukan perbaikan, hanya pengurugan di beberapa titik saja.
“Sudah lama sekali pak jalan ini rusak, belum juga ada perbaikan yang berarti cuman pengurugan saja, kalau hujan gini urugannya kebawa air, dan jalan pun menjadi seperti sungai kering” ungkap Jaya (33) warga perumahan setempat kepada Spirit Karawang, Minggu (28/02).
Dikatakan dia, selama ini warga perumahan sudah sering kali mengingatkan pihak pengembang untuk memperbaiki jalan tersebut. Alih-alih melakukan perbaikan, justru pengembang sibuk membangun perumahan yang baru yang berlokasi tak jauhdari perumahan tersebut.
Jaya merasa iba terutama anak-anak sekolah karena harus melalui jalan yang kotor dan becek seperti sekarang ini. Sehingga, orang tua harus menyediakan lebihdari sepasang sepatu untuk anaknya yang bersekolah, karena sepatu mereka pasti kotor apabila lewat jalan tersebut.
Perumahan Pesona Kalangsuria ini, kata Jaya, memang terkenal karena jalan-jalannya yang rusak dari dulu.
Senada dengan Jaya, Dwi (45) warga perumahan tersebut pun mengeluhkannya. Terlebih, dirinya selalu disibukkan dengan aktifitas tambahan untuk mencuci motor manakala hendak dimasukkan ke dalam rumah.
“Capek pak tiap hari saya mencuci motor, padahal cuman keluar untuk belanja dan membeli makan ke depan,” cetusnya.
Warga berharap, pihak pengembang jangan hanya berpikir keuntungan semata dengan membangun unit-unit perumahan yang baru, tetapi juga memperhatikan sarana dan prasarana pendukung perumahan, salah satunya dengan memperbaiki parahnya kerusakan jalan utama. Aapalgi dengan mengelabui dengan melakukan pengecoran jalan hanya di depan gerbang perumahan saja. Padahal, dalam lingkungan perumahan, kondisinya rusak.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Spirit Karawang, pihak pengembang sedang libur karena kantornya sendiri tutup. (cr4)