BEKASI, Spirit – Hajatan olahraga terakbar di Indonesia yang akan dimulai 16 September 2016 dimulai beberapa prosesi. Salah satunya kirab keliling api obor yang diambil dari sumber api Balongan diarak hingga gedung Sate Kota Bandung. Kirab obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX bakal menginap di Pendopo Kota Bekasi selama 2 malam 3 hari.
“Pada tanggal 13 September api dibawa ke Tol Barat kemudian oleh petugas dari Depok untuk dibawa ke sana,” kata Encu Hermana, Sekretaris Sub-Panitia PON kepada Spirit Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Menurut Encu, pembagian kepanitiaan terdiri dari panitia pusat di Bandung dan sub di Kota Bekasi. “Kalau kita panitia sub 15 Kota dan Kabupaten se Jawa Barat, semuanya mendapat bagian pelaksanaan cabang olahraga. Kebetulan Kota Bekasi mendapatkan kepercayaan menyelenggarakan pertandingan sepakbola. Sebelumnya kita ajukan catur, sepakbola dan cabang atletik,” ungkap Encu yang mantan Kadisdik Kota Bekasi.
Namun, kata Encu, di cabang olah raga sepakbola, Menpora meminta untuk dilakukan pemerataan. “Berangkat dari pemerataan dalam penyelenggaraan maka Kota Bekasi mungkin saja mulai perdelapan final atau enambelas. Tapi kabar terakhir berkembang berita yang lain jadi mana yang benar kita belum mengetahuinya. Kalau penetapan SK Gubernur terkait cabang sepakbola memang sudah ada cuman saja pada putaran yang mana belum ditentukan,” lanjut Encu lagi.
Secara keseluruhan, kata dia, Kota Bekasi dinilai Encu Hermana yang kini menjabat Kadisporbudpar telah siap melaksanakan penyelenggaraan cabor sepakbola. Fasilitas pendukung pun oleh Encu telah disiapkan. “Hotel sudah kita siapkan Aston, Hotel Merapi Merbabu, Horison, Ammarrosa, Santika dan Hotel Haris. Semuanya berjumlah enam hotel,” tambahnya.
Pemetaan pun tidak luput dari pantauan panitia-Sub. Pemetaan antara kesebelasan propinsi DKI Jakarta dengan Jak-mania serta Kesebelasan Jawa Barat dengan Viking sebagai pendukungnya menjadi perhatian khusus antisipasi terjadinya kerusuhan supporter. (kos)