RENGASDENGKLOK, Spirit
Dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tahun 2016 di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, sebanyak 6.634 balita diberikan vaksin polio. Jumlah balita yang di vaksin polio tersebut mencapai 98,4% dari total balita yang ada di Kecamatan Rengasdengklok sebanyak 6.742 balita.
Menurut Kepala Puskesmas Rengasdengklok dr Yulyana, Puskesmas Rengasdengklok telah melaksanakan PIN tersebut dengan lancar dan antuiasme warga yang memiliki balita cukup tinggi.
Berdasarkan data Puskesmas Rengasdengklok, 98% lebih balita yang ada di wilayah Kecamatan Rengasdengklok berhasil diberikan vaksin polio.
“PIN wilayah Kecamatan Rengasdengklok sudah selesai di lakukan oleh petugas dari puskesmas, dengan hasil yang lumayan karena sebanyak 6.634 balita dari total 6.742 balita berhasil kami berikan vaksin polio,” ungkap dr Yulyana.
Menurut dr Yulyana, kegiatan PIN sendiri dilaksanakan mulai dari tanggal 8 Maret di Desa Kertasari dan Desa Dewisari sebanyak 1.662 balita diberikan vaksin polio. Kemudian dilanjutkan pada tanggal 10 Maret di Desa Rengasdengklok Utara sebanyak 1.498 balita diberikan vaksin.
Pada tanggal 11 Maret Puskesmas melaksanakan PIN di Desa Rengasdengklok Selatan, sebanyak 2.095 balita di vaksin polio, terakhir tanggal 12 Maret pelakasanaan PIN di Desa Amansari dan Desa Dukuhkarya sebanyak 1.379 balita di vaksin polio.
Menurut dr Yulyana, PIN di Desa Amansari termasuk yang tingkat kesadaran masyarakatnya tinggi karena 100% balitanya sudah diberikan vaksin anti polio. Sedangkan untuk yang terendah adalah Desa Dewisari dengan prosentase 95,6% balitanya yang diberikan vaksin antipolio.
Dengan selesainya pelaksanaan PIN di wilayah kerja Puskesmas Rengasdengklok, Yulyana berharap agar tidak ada lagi balita di wilayahnya yang terkena penyakit Polio. Lewat kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi yang meningkat, sehingga para balitanya menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus, salah satunya virus polio. (cr5)