KARAWANG, Spirit
SMK PGRI 1 Karawang menyebut 40 persen lulusanya terserap di dunia industri.Data tersebut diperoleh dari Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di sekolahnya.
“Untuk sisanya itu banyak yang membuka usaha sendiri, melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, yang mencari kerja tanpa melalui BKK juga banyak,” kata Kepala SMK PGRI 1, H. Caya Suryana, Senin (14/3).
Caya mengaku bangga dengan apa yang sudah dilakukan para alumni, karena dengan adanya informasi tersebut, bagi pihak sekolah merasa para alumni telah mengaplikasikan semua yang pernah dipelajari di sekolah.
Adapun untuk bisa menyalurkan lulusan SMK PGRI 1 Karawang ke dunia insdustri, menurut Caya, pihak sekolah menjalin kerja sama dengan 20 perusahaan lebih. Seperti perusahaan Yamaha, Honda, Amsumitek, ADM dan yang lainnya. Dengan demikian, setiap siswa yang lulus disekolah tersebut bisa benar-benar terserap di dunia kerja. Selain itu orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMK PGRI akan merasa tenang dan tidak khawatir jika anaknya lulus sekolah akan kerja kemana.
“Kami juga membuka bursa Kerja Khusus (BKK) disekolah, dimana BKK ini difungsikan untuk menyalurkan para pengangguran ke insdustri,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, empat jurusan baru sedang dipersiapkan pihak sekolah mengingat animo masyarakat sekitar yang ingin bersekolah di SMK PGRI 1 tinggi. Dari keempat jurusan tersebut diantaranya ada dua jurusan baru yaitu jurusan perkantoran dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Dua jurusan dibuka karena banyaknya permintaan dari masyarakat untuk membuka jurusan yang dimaksud. Selain itu, kedua jurusan tersebut merupakan jurusan yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia perindustrian atau bursa kerja.
“Animo masyarakat sangat tinggi untuk jurusan perkantoran dan TKJ dan kami juga ingin membantu masyarakat agar semua kebutuhan pendidikan dan kebutuhan dalam meningkatkan kesejahteraanya bisa terpenuhi,” ujarnya. (nji)