JAYAKERTA, Spirit
Bupati Karawang Cellica Nurachadiana didesak para Kepala Desa se Kecamatan Jayakerta untuk segera menunjuk Camat Definitif Baru. Desakan para kepala desa timbul setelah hampir satu tahun Kecamatan Jayakerta tidak memiliki Camat Definitif paska ditinggal pensiun Camat sebelumnya. Hingga saat ini kecamatan Jayakerta masih dipimpin Plt Camat, yang juga sebagai Camat Batujaya, H Rohmana.
Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Jayakerta, yang juga Kepala Desa Medangasem, Dadang Tamin, dengan tidak adanya Camat Definitif, pihaknya merasa terganggu dan sangat mempengaruhi kinerja para kepala desa. Menurutnya tidak semua kewenangan Camat bisa dilakukan oleh Plt Camat karena dibatasi aturan.
“Kami seluruh kepala desa meminta agar Bupati Karawang, segera menunjuk Camat Definitif baru untuk Kecamatan Jayakerta, ” kata Dadang Tamin, Kamis (14/09).
Selain dibatasi aturan, menurutnya Plt Camat akan lebih mementingkan kecamatan dimana dia bertugas. Dan hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada kinerja para staf kecamatan dan para kepala desa.
“Dengan tidak adanya Camat Definitif tentunya sangat mengganggu pekerjaan kami sebagai kepala desa, karena ada beberapa pekerjaan yang harus diurus dan atas persetujuan Camat Definitif, dan tidak bisa diwakilkan Plt, seperti pembuatan AJB dan lainnya,” keluhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan dirinya tidak tahu alasan Bupati Karawang, menunda-nunda penunjukan Camat Definitif Jayakerta. Padahal kekosongan jabatan tersebut sudah terjadi hampir satu tahun. Padahal tentunya banyak PNS di lingkungan Pemda Karawang yang dapat mengisi kekosongan jabatan tersebut.
“Banyak warga yang mau membuat AJB ke kami, tetapi tidak bisa kami layani, selain mengecewakan warga tentunya hal itu mempengaruhi pendapatan desa,” pungkasnya.
Kepala Desa Makmurjaya, Ade, juga mengatakan hal serupa, akibat tidak adanya Camat Definitif selama setahun belakangan, pendapatan asli desa dari pembuatan Akte Jual Beli (AJB) menjadi berkurang drastis. Padahal untuk desa yang wilayahnya dominan lahan sawah seperti desanya dan tidak ada potensi industri, pembuatan AJB merupakan salah satu sumber utama pendapatan desa.
“Tidak ada Camat ya tidak bisa buat AJB pak, makanya kami meminta agar teh Cellica Segera menunjuk Camat Definitif Baru, jangan ditunda-tunda,” katanya.
Selain itu menurutnya dengan tidak adanya Camat Definitif, kegiatan-kegiatan rutin kecamatan seperti minggon kecamatan, kegiatan perayaan hari besar maupun kegiatan rutin lainnya menjadi kurang maksimal. Karena pada acara-acara tersebut Plt Camat lebih dominan memilih hadir di Kecamatan dimana dia bertugas. (dar)
